Budidaya Tembakau : Proses Pengolahan Tembakau

.
Tembakau merupakan salah satu tanaman yang menjadi tumpuan hidup petani di Indonesia, masyarakat indonesia termasuk beberapa daerah di pulau jawa banyak yang menggantungkan hidup mereka pada tanamaan. Pengetahuan tentang budidaya dan pengolahan yang kurang seringkali menjadi kendala dan mengakibatkan petani rugi atau memperoleh keuntungan yang tidak maksimal. Berikut ini kita akan membahas salah satu proses pada pengolahan tembakau yaitu Curing.
Curing merupakan proses biologis yaitu melepaskan kadar air dari daun tembakau basah yang dipanen dalam keadaan hidup. Selama ini di beberapa petani ada yang berpendapat bahwa curing adalah proses pengeringan tembakau saja. Tidak menyadari bahwa sel-sel di dalam daun tersebut masih tetap hidup setelah dipanen.

Tujuan Curing Tembakau :
  • Melepaskan air daun tembakau hidup dari kadar air 80 -90 % menjadi 10 -15 %. 
  • Perubahan warna dari Zat hijau daun menjadi WarDa orange dengan aroma sesuai dengan standar tembakau yang diproses.
Ciri-ciri daun Tembakau Siap Panen adalah : 
  • Wama daun sudah mulai hijau kekuningan dengan sebagian ujung dan tepi daun berwama coklat.
  • Wama tangkai daun hijau kuning, keputih-putihan.
  • Posisi daun/tulang daun mendatar 
  • Kadang-kadang pada lembaran daun ada bintik-bintik coklat, sebagai lambang ketuaan.
Tips Pengolahan Tembakau (Curing Tembakau) :
Pada saat curing, yang perlu diperhatikan juga adalah kapasitas daun di dalam oven. Sebagai contoh untuk oven ukuran 4 x 4 x 7 rak sebanding dengan 1,8 ha, sedangkan 5 x 5 x 7 rak maksimum 2,8 ha. Juga cuaca waktu proses, kalau musim hujan harus lebih longgar daripada waktu musim kering.

1 komentar:

  1. Artikelnya Bagus....Semoga bisa sharing ilmu tentang tembakau Indonesia.

    Info teknologi tembakau : rishadicorp.blogspot.com

    BalasHapus